Bagi pemula yang ingin terjun ke dunia investasi saham, mungkin ada banyak pertanyaan yang muncul seperti dari mana harus memulai? Apa yang perlu dipersiapkan?
Dalam artikel ini, BRI Reksadana Sekuritas akan membahas secara mendalam apa itu investasi saham, cara kerjanya, keuntungan dan risikonya, serta langkah mudah dalam memulai Investasi saham untuk pemula.
APA ITU SAHAM?
Saham adalah instrumen keuangan yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Ketika Anda membeli saham dari sebuah perusahaan, Anda menjadi salah satu pemiliknya, meskipun hanya sebagian kecil.
Perusahaan yang menerbitkan saham akan menggunakan dana yang didapat dari penjualan saham untuk memperluas bisnis atau melunasi utang. Sebagai pemegang saham, Anda berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, serta potensi keuntungan modal ketika harga saham naik.
Harga saham berfluktuasi setiap hari berdasarkan penawaran dan permintaan pasar. Jika banyak orang ingin membeli saham perusahaan tertentu, harganya akan naik, dan sebaliknya.
CARA KERJA INVESTASI SAHAM
Untuk mulai berinvestasi saham, Anda harus terlebih dahulu membuka akun di perusahaan sekuritas seperti BRI Reksadana Sekuritas yang akan menjadi perantara dalam jual beli saham di bursa efek. Setelah memiliki akun, Anda dapat mulai membeli saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk membuat Rekening Saham Anda dapat mengunjungi
KEUNTUNGAN INVESTASI SAHAM
Potensi keuntungan dari investasi saham berasal dari dua sumber:
1.Capital Gain
Capital Gain adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham. Misalnya, jika Anda membeli saham seharga Rp1.000 per lembar dan menjualnya seharga Rp1.500, maka Anda mendapatkan capital gain sebesar Rp500 per lembar.
2.Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Tidak semua perusahaan memberikan dividen, karena beberapa lebih memilih untuk menginvestasikan kembali keuntungannya ke dalam bisnis.
RESIKO INVESTASI SAHAM
Meski menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, investasi saham juga memiliki risiko, seperti:
1.Volatilitas Harga
Harga saham dapat sangat fluktuatif dalam jangka pendek. Pergerakan harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, hingga sentimen pasar.
2.Resiko Kehilangan Modal
Tidak ada jaminan bahwa Anda akan selalu mendapatkan keuntungan dari investasi saham. Jika harga saham turun di bawah harga beli, Anda bisa mengalami kerugian.
3.Tidak Semua Saham Memberikan Dividen
Beberapa perusahaan, terutama yang masih berkembang, mungkin memilih untuk tidak memberikan dividen kepada pemegang saham, karena mereka lebih fokus pada ekspansi bisnis.
TIPS MEMULAI INVESTASI SAHAM UNTUK PEMULA
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana yang dapat diikuti oleh pemula untuk memulai investasi saham:
1.Pelajari Dasar-dasar Investasi Saham
Sebelum terjun ke pasar saham, penting untuk memahami dasar-dasar tentang apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, dan faktor-faktor yang memengaruhi harga saham. Anda bisa membaca buku tentang investasi, mengikuti kursus online, atau membaca artikel terpercaya yang membahas topik ini secara mendalam. Pengetahuan yang baik akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana.
2.Pilih Perusahaan Sekuritas
Untuk bisa membeli dan menjual saham, Anda memerlukan akun di perusahaan sekuritas. Pilihlah perusahaan sekuritas yang terpercaya, memiliki biaya transaksi yang kompetitif, dan menyediakan platform yang mudah digunakan. Selain itu, pastikan perusahaan sekuritas tersebut diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terjamin keamanannya seperti BRI Danareksa Sekuritas.
3.Buka Rekening Saham
Setelah memilih perusahaan sekuritas, langkah selanjutnya adalah membuka rekening saham. Proses ini mirip dengan membuka rekening bank, di mana Anda harus mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan seperti KTP dan NPWP. Setelah rekening saham Anda aktif, Anda bisa mulai menyetor dana dan siap bertransaksi saham.
4.Mulai Dengan Modal Kecil
Sebagai pemula, disarankan untuk mulai berinvestasi dengan modal kecil. Ini memungkinkan Anda untuk mempelajari cara kerja pasar saham tanpa harus menghadapi risiko besar. Setelah lebih berpengalaman, Anda bisa secara bertahap meningkatkan jumlah investasi Anda.
5.Pilih Saham Dari Perusahan Yang Anda Pahami
Saat baru memulai, pilihlah saham dari perusahaan yang Anda pahami model bisnisnya. Investasi pada perusahaan yang produknya Anda gunakan sehari-hari bisa menjadi pilihan bijak, karena Anda memiliki pemahaman lebih baik tentang bisnis tersebut. Ini juga membantu Anda merasa lebih yakin terhadap investasi yang Anda lakukan.
6.Strategi Investasi Jangka Panjang
Investasi saham bukan cara cepat untuk kaya. Harga saham bisa berfluktuasi dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, potensi keuntungan bisa sangat besar. Sebagai pemula, lebih baik fokus pada investasi jangka panjang dengan memilih saham-saham yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam beberapa tahun ke depan.
7.Pantau Dan Evaluasi Portopolio Anda
Setelah Anda membeli saham, penting untuk memantau kinerja portofolio Anda secara berkala. Evaluasi kembali setiap beberapa bulan untuk melihat apakah investasi Anda sesuai dengan rencana awal. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian agar tetap sesuai dengan tujuan finansial jangka panjang Anda.
8.Diverifikasi Investasi
Untuk mengurangi risiko, hindari menempatkan seluruh dana Anda pada satu saham atau satu sektor. Diversifikasi investasi Anda ke beberapa saham dari sektor yang berbeda akan membantu melindungi portofolio Anda dari kerugian besar jika salah satu saham tidak berkinerja baik.
9.Terus Belajar
Investasi saham adalah perjalanan yang membutuhkan pengetahuan dan pengalaman. Jangan berhenti belajar! Teruslah memantau perkembangan ekonomi, belajar dari kesalahan, dan ikuti berita pasar untuk selalu mendapatkan informasi terbaru yang bisa memengaruhi investasi Anda.
KESIMPULAN
Memulai investasi saham bagi pemula mungkin terlihat rumit, namun dengan langkah-langkah yang tepat, siapa pun bisa melakukannya. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar saham, membuka rekening saham di perusahaan sekuritas terpercaya, dan memilih saham dari perusahaan yang Anda pahami.
Ingat, kunci sukses dalam investasi saham adalah kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan strategi jangka panjang. Jangan terburu-buru, dan teruslah belajar untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang dunia investasi.
Jangan sungkan untuk menghubungi Briana Virtual Asisten BRI Reksadana Sekuritas dan ikuti langkah-langkah yang diberikan, Anda bisa mulai berinvestasi di pasar saham dan meraih potensi keuntungan yang signifikan di masa depan.